ucapan

TERIMA KASIH KUNJUNGAN DAN KOMENTARNYA SEMOGA BERMANFAAT

Minggu, 18 Januari 2015

Majelis Syuro Siap Gelar Munas PKS 2015

Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan, pihaknya siap menggelar Musyawarah Nasional di Tahun 2015. Rencananya, Munas akan diselenggarakan bertepatan dengan perayaan ulang tahun partai yakni pada April 2015.
"Biasanya akan diselenggarakan barengan atau berdekatan dengan HUT PKS. Itu sekitar bulan April," kata Hidayat, di Jakarta, Minggu (18/1/2015).
Namun demikian, Hidayat menjelaskan penentuan Presiden PKS harus ditentukan oleh majelis syuro. Majelis Syuro akan memutuskan jadwal munas terlebih dahulu.‎
"Belum ada keputusan untuk penyelenggaraan munas. Harus diputuskan dahulu lewat Majelis Syuro," tuturnya.
Nantinya, kata dia, salah agenda munas itu yakni memilih presiden PKS periode 2015-2020. Menurut dia, mekanisme pertama sebelum pemilihan presiden PKS yaitu pemilihan majelis syuro yang berisi 99 orang.
"Ada 99 majelis syuro itu yang dipilih anggota 60, yang 39 itu dipilih anggota majelis syuro," ujarnya.
Suara majelis syuro itu nantinya akan mewakili seluruh DPD PKS. Setelah pemilihan majelis syuro selesai, giliran ketua majelis syuro yang akan menyampaikan siapa saja kandidat calon presiden yang akan maju.
"(majelis syuro) melengkapi keragaman, menghindarkan persepsi jangan-jangan majelis syuro dipilih hanya berlatar belangkangi ustadz. Enggak cukup aja ustadz, jangan laki, atau wanita saja. Karena itu melihat gender, latar belakang daerrah, supaya menghadirkan representasi semuanya," ucapnya.
Terkait nama calon yang layak menduduki jabatan nomor satu di PKS itu, Hidayat mengatakan, pembicaraan tersebut masih terlalu dini. Namun, dia mengakui nama Anies Matta masih kuat sebagai Presiden PKS periode 2015-2020.
Kepemimpinan Anis saat ini hanya menggantikan posisi Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus korupsi. "Masih terlalu dini (untuk presiden) tapi jika Pak Anis terpilih lagi, ya itu layak," tuturnya. (LO)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar