ucapan

TERIMA KASIH KUNJUNGAN DAN KOMENTARNYA SEMOGA BERMANFAAT

Senin, 05 Januari 2015

Indeks Syariah Melemah Ikut Arus Regional

Indeks Syariah Melemah Ikut Arus Regional Ilustrasi IHSG
Pelemahan indeks syariah dan IHSG menandai koreksi pertama IHSG pada pembukaan perdagangan di awal 2015.
Dream - Laju bursa saham Asia yang kurang bergairah ikut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah. Pelemahan kali ini menandai koreksi pertama pembukaan perdagangan di awal 2015.
Pada pra pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 5 Januari 2015, IHSG dibuka melemah 13,085 poin (0,25%) ke level 5.229,68.
Pelemahan kembali berlanjut di sesi pembukaan setelah IHSG kembali turun 11,733 poin (0,21%) ke level 5.231,58.
Koreksi IHSG di awal Januari ini dipicu melemahnya harga saham dari 62 emiten dan 67 lainnya masih bergerak stagnan. Beruntung masih ada 48 emiten yang melaju di zona hijau dan menahan pelemahan lebih dalam.
Di awal pekan ini sudah 298,42 juta saham yang ditransaksikan pelaku pasar. Aksi jual beli ini membuat pasar modal Indonesia diguyur dana hingga Rp 192,90 miliar.
Meski melemah, bursa saham Indonesia tampaknya masih dilirik pemodal asing. Terbukti asing mencatat nett buy sekitar Rp 2 miliar.
Emiten sektor barang konsumsi memimpin pelemahan usai turun 0,81 persen, diikuti manufaktur 0,76 persen, dan aneka industri 0,80 persen.
Hingga satu jam perdagangan saham, IHSG masih terus tertekan dengan melemah 0,45 persen ke level 5.218,99.
Laju pelemahan juga melanda dua indeks saham syariah di pasar modal Indonesia.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) pagi ini dibuka melemah ke lebel 168,85. Pada penutupan akhir pekan lalu, ISSI sempat bertengger di zona hijau di level 169,23.
Gerak ISSI masih belum bisa beranjak dari teritori negatif hingga satu jam perdagangan. ISSI tercatat melemah 1,034 poin (0,61%) ke level 168,19.
Tercatat hanya 48 emiten syariah yang melaju di zona hijau. Jumlah ini separuh dari gerak emiten ISSI yang terpuruk di teritori negatif sebanyak 96 emiten.
Lantai bursa pagi ini sudah diguyur dana syariah hingga Rp 878,31 miliar. Dana itu berasal dari aksi jual beli terhadap 9.33 miliar saham.
Hal yang sama dialami saham-saham bluechips syariah. Indeks Jakarta Islamic Index (JII) mengawali perdagangan di zona merah dengan melemah ke level 692,67.
JII saat ini sudah terpangkas 4,873 poin (0,7%) ke level 689,6.
Sebanyak 21 emiten unggulan syariah tersangkut di zona merah sementara 8 lainnya masih bisa bergerak menguat. Hanya 1 emiten bluechips syariah memilih stagnan.(LO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar