Pramugari AirAsia QZ 8501 Khairunisa
Haidar Fauzi sontak menjadi sorotan. Sebelum terbang bersama AirAsia QZ
8501, Nisa – sapaan akrabnya-, ingin pulang ke rumah orangtua di Jalan
Pipa Nomor 976, Kelurahan Pipa Reja, Kemuning. Dia pun membeli tiket
pesawat untuk ke Palembang untuk 6 Januari 2015. Sayang, suratan
berkehendak lain.
Seiring dengan hilangnya AirAsia, Nisa
memberikan isyarat, meski itu tidak diketahui orang. Isyarat itu
dikemukakan Widya, sahabat Nisa di bangku SMP 9 Palembang.
Menurut Widya, Nisa yang selama ini yang
tak mau dikenal sebagai pramugari tiba-tiba memasang Display Picture
(DP) di profil BlackBerry Messenger (BBM) dengan sayap pesawat yang
terbang di atas permukaan laut.
"Biasanya masang fotonya sendiri atau dengan pacarnya," kata Widya.
Khairunisa Haidar Fauzi memang tercatat
dalam manifes awak kabin AirAsia QZ 8501. Saat AirAsia dinyatakan
hilang, Nisa juga tak bisa dihubungi. Dara yang bergabung dengan
maskapai asal Malaysia sejak 2013 itu tak juga bisa dihubungi
keluarganya.
Nisa merupakan putri pasangan Haidar Fauzi
dan Ny Rohana. Dara yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 11
Mei 1992 ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Dia tercatat pernah menempuh pendidikan di
SMP Negeri 9 dan SMA 6 Palembang. Nisa kemudian melanjutkan pendidikan
di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Saat di bangku kuliah inilah
Nisa ingin menjadi pramugari.
Nisa lantas berhenti kuliah dan memilih
mengkuti tes sekolah pramugari. Dia akhirnya lulus di Surabaya. Karena
merasa jauh, maka Nisa memutuskan mengikuti sekolah pramugari di
Yogyakarta.
Oleh sahabat-sahabatnya, Nisa dikenal
sebagai sosok yang ramah dan baik hati. Sehingga dia dikenal dekat
dengan setiap temannya. Sementara di mata sang ayah, Nisa merupakan anak
yang periang.
Sebelum turut dalam penerbangan AirAsia QZ
8501 itu, sebenarnya Nisa telah berniat untuk pulang ke rumah orangtua
di Jalan Pipa Nomor 976, Kelurahan Pipa Reja, Kemuning. Dia sudah
membeli tiket pesawat untuk ke Palembang untuk tanggal 6 Januari 2015.
Namun, sebelum niat itu terlaksana, Nisa
harus bertugas ikut penerbangan QZ 8501 dengan rute Surabaya-Singapura
pada Minggu kemarin. Bersama enam kru lainnya, Nisa menemani 155
penumpang. Dan pesawat mereka dinyatakan hilang pada pukul 07.55 WIB. (LO/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar