Mimpi masyarakat boliohuto untuk pemekaran DOB, sepertinya tertunda hingga setahun lagi karena beberapa alasan, salah satunya prioritas daerah timur sulawesi, kedua tersandung petaka di DPRRI tandingan. menurut Bupati
Gorontalo David Bobihoe Akib mengemukakan, dalam waktu dekat Kabupaten
Boliyohuto dan Kabupaten Panipi akan menjadi kabupaten yang definitif,
dan sekarang kedua kabupaten pemekaran tersebut tinggal menunggu amanat
presiden (Ampres).
“Pembentukan
dua kabupaten pemekaran tersebut sudah melalui pengkajian di tingkat
pusat,” kata Bupati David Bobihoe Akib di sela-sela kegiatannya saat
merayakan HUT Tolangohula, Minggu (16/2).
Dengan
terbitnya Ampres, maka seluruh persyaratan administrasi sudah tidak ada
masalah tinggal menunggu pembahasan oleh DPR bersama pemerintah pusat,
yakni dalam hal ini kementerian dalam negeri, dan ada 65 daerah otonomi
baru yang akan dibahas termasuk di dalamnya calon Kabupaten Boliyohuto
dan Panipi.
Dikatakan
pula, Kabupaten Gorontalo yang telah melahirkan 4 kabupaten lainnya,
yakni Boalemo, Pohuwato, Bone Bolango, dan Gorontalo Utara, tetap
berkomitmen dan sangat mendukung lahirnya dua kabupaten lagi, yakni
Boliyohuto dan Panipi.
“Niat
dan tujuan saya dalam mendukung pemekaran ini, tak lain hanyalah demi
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan
daerah,”. kata Bupati.
Diperkirakan
yang menjadi ibukota kabupaten, untuk Boliyohuto akan dipusatkan di
Kecamatan Tolangohula dan untuk Panipi akan berpusat di Kecamatan
Tabongo. Hal ini karena melihat perkembangan kecamatan yang amat pesat
dan wilayah yang strategis.
Bupati
Gorontalo David Bobihoe Akib akan tetap memberikan support untuk
lahirnya dua kabupaten dimaksud. Dirinya berharap, agar masyarakat di
daerah-daerah pemekaran maupun induk tetap menjaga persaudaraan dan
kebersamaan yang telah lama dibangun.
“Wilayah
bisa berbeda, tetapi semangat kebersamaan harus tetap dijaga dan
dipelihara demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan lebih maju
lagi,” kata Bupati David.
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar