ucapan

TERIMA KASIH KUNJUNGAN DAN KOMENTARNYA SEMOGA BERMANFAAT

Sabtu, 29 November 2014

Hidup bukan beban yang harus dipikul tapi anugrah untuk dinikmati


BOSAN HIDUP
( Bahan Renungan Penting Untuk Dibaca )
Seorang pria mendatangi Sang Master, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati."
Sang Master tersenyum, "Oh, kamu sakit."
"Tidak Master, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati."
Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Master meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu sebutannya, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan."
Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit.
Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah-tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu memang wajar, lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng, tidak abadi. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita.
"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku." demikian sang Master.
"Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." pria itu menolak tawaran sang guru.
"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?"
"Ya, memang saya sudah bosan hidup."
"Baik, besok sore kamu akan mati. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok sore jam enam, dan jam delapan malam kau akan mati dengan tenang."
Giliran dia menjadi bingung. Setiap Master yang ia datangi selama ini selalu berupaya untuk memberikannya semangat untuk hidup. Yang satu ini aneh. Ia bahkan menawarkan racun. Tetapi, karena ia memang sudah betul-betul jenuh, ia menerimanya dengan senang hati.
Pulang kerumah, ia langsung menghabiskan setengah botol racun yang disebut "obat" oleh Master edan itu. Dan, ia merasakan ketenangan sebagaimana tidak pernah ia rasakan
sebelumnya.
Begitu rileks, begitu santai!
Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun terakhir. Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau.
Suasananya santai banget!
Sebelum tidur, ia mencium bibir istrinya dan membisiki di kupingnya, "Sayang, aku mencintaimu."
Karena malam itu adalah malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk melakukan jalan pagi.
Pulang kerumah setengah jam kemudian, ia menemukan istrinya masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir,ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Sang istripun merasa aneh sekali Selama ini, mungkin aku salah. "Maafkan aku, sayang."
Di kantor, ia menyapa setiap orang, bersalaman dengan setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka pun menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis!
Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif terhadap pendapat-pendapat yang berbeda.
Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang kerumah jam 5 sore, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda depan.
Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang, sekali lagi aku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu."
Anak-anak pun tidak ingin ketinggalan, "Pi, maafkan kami semua. Selama ini, Papi selalu stres karena perilaku kami."
Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Tiba-tiba, hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum, sore sebelumnya?
Ia mendatangi sang Guru lagi.
Melihat wajah pria itu, rupanya sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, "Buang saja botol itu. Isinya air biasa. Kau sudah sembuh, Apa bila kau hidup dalam kekinian, apabila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan.
Leburkan egomu, keangkuhanmu, kesombonganmu. Jadilah lembut, selembut air. Dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan jenuh, tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah kunci kebahagiaan. Itulah jalan menuju ketenangan."
Pria itu mengucapkan terima kasih dan menyalami Sang Guru, lalu pulang ke rumah, untuk mengulangi pengalaman malam sebelumnya. Konon, ia masih mengalir terus. Ia tidak pernah lupa hidup dalam kekinian. Itulah sebabnya, ia selalu bahagia, selalu tenang, selalu HIDUP!!!
Hidup?
Bukanlah merupakan suatu beban yang harus dipikul?.
Tapi merupakan suatu anugrah untuk dinikmati
Semoga Bisa Diambil Hikmahnya..
Silahkan Di Share jika Bermanfaat untuk Saudara Kita

Komisi II Adnan Entengo membahas Sekolah SDN 14 Telaga Biru yang akan jadi Fakultas Kedokteran UMG

Upaya terus dijalankan oleh pihak UMG untuk Pembangunan Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah Gorontalo yang akan di tempatkan di lokasi SDN 14 Telaga Biru; kini pihak UMG bersama bapak Adnan Entengo (Ketua Komisi II) bersama bapak Anas Yusuf (Ketua Komisi III) beserta rekan-rekan Anggota Komisi II dan III DPRD Kab. Gorontalo rapat bersama Kepala Dinas Pendidikan,Perwakilan Dinas PU, Perwakilan Uinversitas Muhamadiyah Gorontalo, Kepala Desa Pentadio Timur, Ketua BPD Pentadio Timur dan Kepala Sekolah SDN 14 Telaga Biru terkait Pembangunan Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyah Gorontalo yang akan di tempatkan di lokasi SDN 14 Telaga Biru. Dalam rapat ini membahas tentang kesiapan UMG dengan sekolah baru yang dibangunnya di wilayah Desa Pentadio Timur untuk mengganti SDN 14 Telaga Biru yang akan direnovasi untuk pembangunan Fakultas Kedokteran UMG.

Adnan Entengo (Ketua Komisi II)   

Jumat, 28 November 2014

Kubu Aburizal dan Agung Setuju Munas Golkar 2015



Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung menyatakan, kedua pihak, antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono telah menyetujui jika Musyawarah Nasional (Munas ) Partai Golkar, diselenggarakan pada tahun 2015. Hal itu disampaikan Akbar seusai bertemu dengan anggota Tim Penyelamat Partai Golkar, di Kantor DPP Golkar, Jumat (28/11/2014) malam.
"Saudara Aburizal memiliki kesediaan untuk melaksanakan Munas pada tahun 2015, di luar bulan Januari. Saudara Agung Laksono, mereka menginginkan Januari 2015. Kira-kira begitu, ini satu titik terang," ujar Akbar, seusai menggelar pertemuan, Jumat malam.
Akbar mengatakan, untuk menemukan tanggal yang tepat bagi kedua pihak, ia masih akan membahas hal tersebut kepada masing-masing pihak. Rencananya, sebelum pelaksanaan Munas di Bali, pada tanggal 30 November, Akbar akan kembali bertemu Aburizal untuk mengambil kesepakatan tanggal dilaksanakannya Munas tahun 2015.
"Yang penting kesediaan Aburizal pada 2015. Tugas kami adalah mendekatkan bulan pelaksanaan Munas, dengan yang ditawarkan saudara Aburizal dan Agung," kata Akbar.
Sementara itu, mengomentari hasil pertemuan tersebut, Agung Laksono menyampaikan apresiasi terhadap Akbar Tanjung selaku Ketua Dewan Pertimbangan, atas inisiatif untuk merekatkan kembali hubungan internal Partai Golkar.
"Kami sepakat apabila menemukan waktu yang tepat. Banyak yang perlu diatur, persiapan-persiapan. Tapi kita selesaikan dulu masalah waktu," kata Agung.

SENIOR bhkn TOKOH Golkar yg layak d jadix PANUTAN dan TAULADAN,,
"buat smua kader Golkar dmn sj berada mari kita contohi cara berpartai sprti bang akbar ini, liht dr sikap loyalitas, dedikasi n serta kecintaanx kpd Golkar dr masa k masa :
1.ktika d kalahx JK pd munas 2004, bang akbar sm skali tdk brpindh partai/mmbentuk partai bru sprti halx wiranto dan surya paloh,,
2.ktika tdk d calonx jd capres/cawapres jg, bang akbar jg tdk brpkr tuk prgi dr Golkar,,
3.ktika byk tokoh dan senior Golkar lainx pd pemilu 2014 brmanuver k kubu sebelah, bang akbar ttp kekeh brsma Golkar dan K.M.P,,,

bang akbar tdk sprti kader dan senior Golkar lainx, yg cnderung mncari peruntungn/nasib lewt Golkar,, bang akbar jg tdk sprti agung laksono, agus gumiwang, zainuddin amali, priyo budi santoso, yorris raweyai dan kroni2 lainx (sebut saja kelompok makar/penjilat/kader ganda/politisi karbitan), yg kontribusix d Golkar tdk prnh ada tp lagakx sprti yg plng brjasa d Golkar,,

Hidup Golkar, Hidup Munas Golkar Bali, Selamatx Golkar dr kacung2 politik (agung laksono dan kroni),, skali Golkar ttp Golkar,, Selamat ber-Munas

PKS SEJUTA PRESTASI NOL PUBLIKASI

Dari sekian banyak prestasi yang kita tidak ketahui, beberapa postingan kami tentang raihan para kader pks yang selama ini ditutup tutupi oleh media sakit hati


Legislator senior yang digadang gadang oleh kadernya untuk masuk di bursa cabup 2015 ini juga tak luput dari perilaku pks yang mengembalikan uang uang yang bukan hak anggota dewan
Adnan Entengo bersama keluarga
Irman Mooduto


Legislator menara limboto berkiprah langsung ditengah masyarakat











Hidayat Nurwahid


Tifatul Sembiring

Mantan menteri yang suka berpantun ini, selama menjalankan tugasnya sejak periode 2009 hingga 2014, mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin membesarkan industri teknologi informasi komunikasi Indonesia. Berbagai program yang dirancang selama menjabat sebagai Menkominfo yaitu untuk membuat terkoneksinya masyarakat dengan informasi. Program itu sudah maksimal dilaksanakan dimana tingkat realisasinya diklaim mencapai angka 95%. Selama menjabat, Penerimaan Nasional Bukan Pajak (PNBP) Kemenkominfo naik menjadi Rp 13,6 triliun per tahun. Sementara anggaran yang terpakai hanya Rp 3 triliun per-tahun.
Pada bagian lain, di masa kepemimpinannya hampir semua desa di Indonesia sudah terhubung dengan telepon, lebih kurang 72.000 desa sudah terhubung dengan kabel telepon. Sedangkan untuk layanan internet, semua kecamatan di Indonesia kini sudah terhubung melalui program Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). Hingga saat ini sudah ada 5.748 PLIK maupun 1.970 MPLIK di semua kota dan kabupaten, yang memberikan akses internet gratis.

Suswono Kembalikan Uang Gratifikasi ke KPK

Suswono

Menteri Pertanian Suswono mengakui pernah menerima uang Rp 50 juta dari Direktur Utama PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. Uang itu diterima Suswono saat masih menjadi anggota Komisi Kehutanan DPR periode 2009-2014. Saat itu Anggoro mendapat proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan.

"Memang pernah terima Rp 50 juta yang menyangkut proyek SKRT. Tapi sudah saya serahkan ke KPK," kata Suswono di kampus Universitas Sebelas Maret,Surakarta, Kamis, 24 April 2014. Dia mengaku menerima uang tersebut setahun sebelum kasus SKRT muncul.

Menurut dia, uang dari Anggoro tersebut diterima atas saran KPK. Untuk itu, dia sebelumnya  berkonsultasi dengan pimpinan KPK, Eri Riana Harjapamekas, soal menerima atau menolak uang dari pihak lain. Dia menerima uang itu, lalu diserahkan ke KPK.

"Selama saya jadi anggota DPR Komisi IV (Komisi Kehutanan), saya sudah menyerahkan Rp 1,2 miliar ke KPK. Uang itu dari berbagai pihak, termasuk yang Rp 50 juta," tuturnya.

Selain itu, kata dia, jika uang itu ditolak, belum tentu kembali ke penerima. "Bisa saja yang mengantarkan uang bilang kalau saya sudah terima," katanya.

Bahkan, jika uang tersebut benar-benar kembali ke si penerima, dia tidak yakin namanya akan dihapus dari daftar penerima. Jadi, sesuai dengan saran KPK, dia menerima uang dan menyerahkannya ke komisi antirasuah. "Semua ada buktinya. Ini biar jelas. Saya terima bukan berarti uangnya saya makan," ujarnya


Kamis, 27 November 2014

Tes Keperawanan Polwan

Ini Pandangan Ulama tentang Tes Keperawanan Polwan

polisi wanita
Berita adanya tes keperawanan calon Polwan mendapat tanggapan dari sejumlah ulama. Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengatakan tes keperawan dalam syarat untuk menjadi anggota polwan merupakan hal yang sah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menurutnya, aturan tersebut memang sudah ada sejak dulu. Ia berpendapat, tes keperawanan boleh dilakukan kepada para calon polwan dengan syarat dilakukan oleh dokter wanita dan tidak melukai atau menyakiti calon polwan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tes keperawanan tersebut ada nilai positifnya. Pasalnya, tes keperawanan tersebut untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan ketika dia masuk ke dalam asrama. "Tes tersebut untuk mencegah terjadi perbuatan zinah," terangnya.

Sementara menurut Imam Istiqlal Mustafa Ali Yakub, tes keperawanan dalam proses penerimaan polwan banyak menimbulkan kemudharatan. Karenanya ia berpendapat sebaiknya tes keperawanan calon Polwan ditiadakan.

Ia juga menanyakan kepentingan adanya tes keperawanan dalam tes kesehatan untuk menjadi seorang polwan.

"Daripada menimbulkan mudarat sebaiknya dihindari agar tidak ada yang mengalami kerugian," kata Mustafa.

Sebelumnya, beredar kabar calon polwan harus mengikuti tes keperawanan. Tes tersebut menuai kritik dari sejumlah pihak, terutama organisasi pemantau hak asasi manusia (Human Right Watch). Tes keperawanan Polwan tersebut juga mendapat sorotan media internasional seperti Time, Guardian dan ABC. Namun juru bicara Mabes Polri membantah adanya tes keperawanan tersebut. (Siyasa/beritapopuler.com)

Rabu, 26 November 2014

Ketika Murabbi menyampaikan materi dihadapan tiang mesjid

materi dihadapan tiang mesjid
Seni membina manusia

Oleh : Moh.Harto Moomin


Al Imam Al Ghazali mengatakan bahwa sesungguhnya semua umat manusia itu berpotensi untuk dihinggapi penyakit hasad dan salah satu dari sekian banyak cara membentengi diri dari penyakit hasad adalah banyak belajar ilmu dan mengamalkan serta mengajarkannya kepada orang lain

Ali Imran ayat 110: kuntum khaira ummah ukhrijat linnas ta'muruna bil ma'ruf wan tanhauna ánil munkar wa tu'minuna billah.
Artinya, "Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
dan
Wal takum minkum ummatuy yad’una ilal khair
Dua ayat alquran diatas mengisyaratkan bahwa dalam islam ada satu lingkaran kerja yang tidak bisa dikatakan susah, karena didalamnya ada suka juga ada dukanya.
Saudaraku......
Didalam kerja kerja mengajak orang lain kejalan yang diridhoi Allah lebih banyak sukanya dari pada dukanya, kenapa ? karena kalau kita memahami,  bahwa pahala dan hasil sudah jadi hak Allah sepenuhnya,maka susahnya tidak akan terasa dan disepanjang perjalanan interaksi kita dengan begitu banyak manusia kita akan menemukan banyak hal, dan salah satunya adalah kebahagiaan dalam merubah perilaku buruk menjadi sholeh
Hasil kerja kita ditentukan oleh konsistensi kita dalam menjalankan misi ini. kejadian tahun 2010 silam adalah  bukti konsistensi itu, ketika seluruh anggota kolompok tdk ada satupun yang datang diwaktu yang sudah disepakati, maka agenda pertemuanpun sudah dimulai, diawali dengan pembukaan, kalimat pembuka pun diucapkan dihadapan tiang mesjid, dilanjutkan dengan tilawah, masih juga belum ada yang datang, dilanjutkan dengan penyampaian materi tarbiyah.setelah materi masuk di acara berikut yakni diskusi, tapi tiang mesjid masih bungkam dalam kebingungannya, mungkin ada hala hal yang ingin dia tanyakan atau dia tambahkan tapi dia tidak diberi hak oleh Allah untuk bisa bicara walaupun berdiri tegak ditengah mesjid siang malam
Akhirnya dipenghujung acara sudah ada dua orang yang datang, tapi tidak bikin apa apa karena dia sadar bahwa dia datang terlambat
Jadi kesimpulan yang bisa kita tarik dalamtulisan singkat ini adalah bukan suka dukanya membina akan tetapi menjaga konsistensi bukan perkara mudah, salah salah kita bisa kelihatan seperti orang gila
Sekian dulu moga bermanfaat ........
Akhiru da'wana anihamdulillahirabbil alamin .......









 

Selasa, 25 November 2014

Kisah Sultan Murad IV


  Murad IV  Sultan Khilafah Utsmaniyah ke-17 (1623-1640)

 By : Harto Moomin

Sultan Murad IV
Kisah berikut adalah salah satu kisah menarik bagi umat Islam. Kisah yang terjadi di antara penggalan hidup Murad IV ketika menjadi Sultan Khilafah Utsmaniyah ke-17 (1623-1640). Dia hidup pada tahun 1021-1049H (1612-1640M). Dia diangkat menjadi Sultan Khilafah Utsmaniyah pada usia 11 tahun.
Dikisahkan bahwa pada suatu malam Sultan Murad IV merasa dadanya sesak tanpa diketahui sebabnya. Kondisi ini membuatnya memanggil kepala penjaga istana dan menceritakan perasaan sesaknya lalu memutuskan untuk keluar istana demi memantau keadaan rakyatnya secara diam-diam. Sultan dan kepala penjaga istana berangkat dan sampai ke suatu tanah lapang dan didapatinya seorang lelaki yang terbaring di atas tanah. Kemudian Sultan menggerak-gerakkan lelaki tersebut dan ternyata telah menjadi mayat yang tidak ada seorang pun yang peduli dengan lelaki tersebut.
Sultan pun memanggil orang-orang yang ada di sekitar tempat itu dan tidak ada seorang pun yang mengenalnya. Mereka bertanya kepada Sultan, “Apa yang Anda inginkan?”
Sultan menjawab, “Kenapa tidak ada orang yang mengangkat mayat ini? Siapa sebenarnya mayat ini dan di mana rumah keluarganya?”
Mereka menjawab, “Dia adalah orang yang bejat (zindiq), peminum khamar dan penzina.”
Sultan bertanya, “Bukankah dia salah seorang umat nabi Muhammad saw? Ayo kita bawa mayat ini ke rumah keluarganya!”
Lalu mereka membawa mayat tersebut ke rumah dan ketika istri sang mayat tersebut melihatnya, dia pun menangis. Orang-orang yang telah mengantar ayat tersebut telah kembali ke aktivitasnya masing-masing dan tinggallah Sultan beserta kepala penjaga istana. Di tengah tangisnya, sang istri berkata:
رحمك الله يا ولي الله أشهد أنك من الصالحين
“Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu wahai waliyullah. Aku bersaksi bahwa kamu termasuk orang-orang yang shalih.”
Mendengar persaksian istri si mayat tersebut, Sultan Murad IV kaget dan bertanya, “Bagaimana mungkin dia adalah seorang wali, sementara masyarakat telah mengatakan hal-hal negatif tentangnya sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya?”
Istrinya menjawab, “Aku sudah menduga akan terjadi seperti ini. Sesungguhnya suaminya ketika masih hidup setiap malam pergi ke tempat minuman untuk membeli khamar semampunya, kemudian dibawa pulang dan dituangkan ke dalam toilet. Dia mengatakan aku akan mengurangi jumlah khamar yang beredar di kalangan umat Islam. Dia juga mendatangi rumah WTS dan memberikan uang sambil berkata, “Malam ini aku yang bayar kamu, tutuplah pintu rumahmu (pen: agar tidak ada pelanggan yang datang) hingga pagi hari dan dia pulang ke rumahnya sambil berkata, “Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dampak kemaksiatan WTS tersebut dari para pemuda muslim.”
Peduduk kota melihatnya membeli khamar dan mendatangi WTS lalu mengatakan hal-hal negatif tentangnya, sebagai peminum dan penzina. Suatu hari aku pernah menegurnya, “Nanti di saat kamu meninggal tidak ada orang yang mau memandikan, menshalatkan, dan menguburkan kamu.” Suamiku tertawa dan berkata:
وقال ﻻ تخافي سيصلي علي سلطان المسلمين والعلماء وأولياءه
“Jangan khawatir, aku akan dishalatkan oleh Sultan, para ulama, dan para wali.”
Mendengar cerita istri si mayat, Sultan Murad IV menangis terharu dan berkata:
صدق والله أنا السلطان مراد وغدا نغسله ونصلي عليه وندفنه
“Dia benar, demi Allah, aku Sultan Murad, besok kami akan memandikan, menshalatkan, dan akan menguburkannya.”
Demikianlah yang terjadi pada esok harinya, jenazah lelaki disaksikan oleh Sultan Murad IV, para ulama, para syeikh dan masyarakat muslim sampai ke kuburnya.

Moga bermanfaat .....

Senin, 24 November 2014

Mengenal kondisi tubuh mulia Rasulullah SAW



1. Diriwayatkan Dari Al-Barra, Disebutkan Bahwa Dikatakan Kepadanya :"Apakah Rasulullah Seperti Pedang ??" Dia Menjawab : "Tidak, Wajah Beliau Laksana Terang Bulan Purnama." (Hr.Bukhari)

2. Diriwayatkan Dari Abu Sa'id Al-Khudri, Dia Berkata :"Bahwa Ra
sulullah Lebih Pemalu Daripada Gadis Pingitan." (Hr.Bukhari)

3. Diriwayatkan Dari Aisyah, Dia Berkata :"Rasulullah Tidak Pernah Bicara Dengan Cepat Dan Terburu-buru Sehingga Samar Seperti Kalian." (Hr.Bukhari)

4. Diriwayatkan Dari Abdullah bin Umar, Dia Berkata :"Rasulullah Bukanlah Orang Yang Keji Ataupun Kotor." (Hr.Bukhari)

5. Diriwayatkan Dari Abu Hurairah , Dia Berkata :"Rasulullah Tidak Pernah Mencela Makanan Sama Sekali, Apabila Beliau Menyukainya Maka Beliau memakannya, Jika Tidak , Maka Beliau Membiarkannya (Tanpa Memperlihatkan Ketidaksukaannya)." (Hr.Bukhari)

6. Diriwayatkan Dari Anas Bahwa Dia Pernah Ditanya, Apakah Rasulullah Mencelup Rambutnya, Dia Menjawab :"Tidak, Karena Rambut Putih Pada Pelipis Beliau Hanya Sedikit." (Hr.Bukhari)

7. Diriwayatkan Dari Al-Barra, Dia Berkata : "Rasulullah Adalah Orang Yang Paling Tampan Wajahnya, Sosoknya Paling Sempurna,Beliau Tidaklah Tinggi Menjulang Dan Tidaklah Pendek." (Hr.Bukhari)

8. Diriwayatkan Dari Al-Barra Bin Azib, Dia Berkata : "Tinggi Badan Rasulullah Sedang-sedang Saja,Berdada Bidang Dan Panjang Rambutnya Mencapai Kuping Telinganya, Suatu Saat Aku Pernah Melihat Beliau Mengenakan Jubah Merah, Tidak Ada Yang Lebih Tampan Dari Wajah Beliau." (Hr.Bukhari)

9. Diriwayatkan Dari Abu Juhaifah Bahwa Dia Pernah Melihat Rasulullah Shalat Di Bathha, Dihadapan Beliau Terdapat Anazah Sebagai Batasnya, Dalam Kutipan Hadits Ini Disebutkan Bahwa Sejumlah Orang Menyalami Rasulullah Setelah Itu Mengusapkan
Telapak Tangan Rasulullah Kewajahnya, Akupun Menyalami Tangan Beliau Dan Mengusapkan Tangan Beliau Ke Wajahku, Telapak Tangan Beliau Lebih Dingin Daripada Es dan Lebih Harum Dari Minyak Kasturi." (Hr.Bukhari)

10. Diriwayatkan Dari Anas Bin Malik, Dia Berkata :"Tinggi Rasulullah Sedang-sedang Saja, Tidak Tinggi, Tidak Pendek, Kulitnya Kemerahan, Tidak Benar-benar Putih , Tidak Benar-benar Coklat.Rambutnya Tidak Ikal Dan Tidak Lurus, Wahyu Pertama Diturunkan Ketika Beliau Ber-Usia 40 Tahun, Beliau Tinggal Di Mekkah 10 Tahun Dan Menerima Wahyu Selama Itu Dan Kurang Lebih 10 Tahun Dimadinah, Pada Saat Beliau Wafat, Uban Pada Janggut Dan Rambut Kepalanya Yang Mulia, Tidak Lebih Dari 20 Helai." (Hr.Bukhari)

SELAMATKAN NEGARA HAI JENDERAL

KALANGAN JENDERAL TNI MULAI BICARA TEGAS TENTANG KEJAHATAN ASENG - ASING.
INI PERNYATAAN PANGDAM JAYA:
Krisis energi, pangan dan air mengancam dunia, Indonesia sebagai salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam akan menjadi rebutan.
Ancaman proxy war pun sudah masuk makin dalam. Semua negara ingin menguasai sumber daya alam Indonesia, kemudian bandara perintis dibangun untuk para misionaris.
Demikian disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo saat memberi kuliah umum di Universitas Bung Karno (UBK), Jalan Kimia, Jakarta, Jumat (21/11).
“Semua negara ingin kuasai sumber daya alam di Indonesia. Malah sekarang sebagian besar sumber energi kita dikuasai asing,” bebernya.
Agus pun membeberkan kekecewaannya soal PT Freeport di Papua yang 90 persen dikuasai asing, bahkan mau diperpanjang sampai tahun 2040. Tak hanya itu, di Bumi Cenderawasih juga banyak ditemukan bandara perintis yang dikuasai pihak asing.
“Kita sering menyamar ke sana menjadi Babinsa malah diusir, seperti orang asing di negeri sendiri. Biasanya bandara perintis itu buat para misionaris, ini tak boleh dibiarkan,” tegas mantan Danjen Kopassus ini.
Dia menambahkan, proxy war sudah melucuti satu persatu pulau terluar Indonesia. Menurut Agus, seharusnya kasus Timor Timur dan Sipadan-Ligitan dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah agar tidak terulang di kemudian hari.
“Sipadan dan Ligitan itu sekarang jadi pulau wisata termahal di dunia. Kalau mau ke sana harus booking enam bulan sebelumnya,” ungkap Agus.
Reklamasi pantai Indonesia oleh negara tetangga, penolakan nama kapal Usman-Harun, penyadapan telepon pejabat oleh intelijen Australia adalah deretan panjang proxy war yang sedang dihadapi Indonesia.
“Negara-negara di sekitar khatulistiwa seperti Indonesia sekarang jadi rebutan. Tak hanya dari sumber daya alam, tapi dari bidang budaya, sosial, dan politik mau dikuasai,” katanya.
“Sekarang sudah lampu kuning, kita bisa tertawa bahagia sekarang, tapi nanti punya kita tidak ada lagi. Ini salah satu tantangan generasi muda yang makin berat,” ujarnya.
dikutip dari berbagai sumber media.

Minggu, 23 November 2014

Orang Yang Pantas Dicemburui

Hukum asalnya, sifat iri dan cemburu terhadap kelebihan orang lain dalam Islam tidak diperbolehkan. Karena sifat ini mengandung prasangka buruk kepada Allah dan tidak ridha dengan pembagian yang Allah berikan kepada makhluk-Nya. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengecualikan beberapa orang yang boleh dan pantas untuk dicemburui karena kelebihan besar yang mereka miliki. Siapakah mereka? Temukan jawabannya dalam hadits berikut ini,

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَ حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ: رَجُلٌ عَلَّمَهُ اللَّهُ القُرْآنَ، فَهُوَ يَتْلُوهُ آنَاءَ اللَّيْلِ، وَآنَاءَ النَّهَارِ، فَسَمِعَهُ جَارٌ لَهُ، فَقَالَ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُهْلِكُهُ فِي الحَقِّ، فَقَالَ رَجُلٌ: لَيْتَنِي أُوتِيتُ مِثْلَ مَا أُوتِيَ فُلاَنٌ، فَعَمِلْتُ مِثْلَ مَا يَعْمَلُ
Tidak ada (sifat) iri (yang terpuji) kecuali pada dua orang: seorang yang dipahamkan oleh Allah tentang al-Qur-an kemudian dia membacanya di waktu malam dan siang hari, lalu salah seorang tetangganya mendengarkan (bacaan al-Qur-an)nya dan berkata: “Duhai kiranya aku diberi (pemahaman al-Qur-an) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan seperti (membaca al-Qur-an) seperti yang diamalkannya. Dan seorang yang dilimpahkan oleh Allah baginya harta (yang berlimpah) kemudian dia membelanjakannya di (jalan) yang benar, lalu ada orang lain yang berkata: “Duhai kiranya aku diberi (kelebihan harta) seperti yang diberikan kepada si Fulan, sehingga aku bisa mengamalkan (bersedekah di jalan Allah) seperti yang diamalkannya” (HR. Al-Bukhari).
Maksud “iri/cemburu” dalam hadits ini adalah iri yang benar dan tidak tercela, yaitu al-gibthah, yang artinya menginginkan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain tanpa mengharapkan hilangnya nikmat itu dari orang tersebut1.
Coba perhatikan dan renungkan hadits ini dengan seksama. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallammenyebutkan dua golongan manusia yang pantas untuk dicemburui, yaitu orang yang memahami al-Qur’an dan mengamalkannya serta orang yang memiliki harta dan menginfakkannya di jalan Allah.
Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menjelaskan sebab yang menjadikan mereka pantas untuk dicemburui, bukan karena kelebihan dunia semata yang mereka miliki, tapi karena mereka mampu untuk menundukkan hawa nafsu yang mencintai dunia secara berlebihan, sehingga harta yang mereka miliki tidak menghalangi mereka untuk meraih keutamaan tinggi di sisi Allah.
Inilah kelebihan sejati yang pantas dicemburui, adapun kelebihan harta atau kedudukan duniawi semata maka ini sangat tidak pantas untuk dicemburui, karena ini hakikatnya bukan merupakan kelebihan tapi celaan dan fitnah bagi manusia, sebagaimana sabda Rasulullah s shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya pada setiap umat (kaum) ada fitnah (yang merusak/menyesatkan mereka) dan fitnah (pada) umatku adalah harta2.
Oleh karena itu, cemburu dan iri hanya karena kelebihan harta yang dimiliki seseorang tanpa melihat bagaimana penggunaan harta tersebut, ini adalah sifat yang sangat tercela. Allah berfirman tentang orang-orang yang iri melihat harta kekayaan Qarun:
{فَخَرَجَ عَلَى قَوْمِهِ فِي زِينَتِهِ قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا يَا لَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَا أُوتِيَ قَارُونُ إِنَّهُ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ. وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِمَنْ آَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا وَلَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الصَّابِرُونَ. فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ. وَأَصْبَحَ الَّذِينَ تَمَنَّوْا مَكَانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَوْلَا أَنْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا وَيْكَأَنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ}
Maka keluarlah dia (Qarun) kepada kaumnya dengan perhiasannya (harta bendanya). Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata: “Duhai kiranya kami mempunyai harta kekayaan seperti yang diberikan kepada Qarun, sesungguhnya dia benar-benar memiliki keberuntungan yang besar. Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata: “Celakalah kalian! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar. Maka kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang (mampu) menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri. Dan jadilah orang-orang yang kemarin mengangan-angankan kedudkan (harta benda) Qarun itu berkata: “Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia dikehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan membatasi (bagi siapa yang Dia dikehendaki di antara hamba-hamba-Nya). Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya kepada kita, tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)” (QS. Al Qashash: 79-92)
Adapun contoh sikap cemburu yang benar adalah sikap cemburu dalam kebaikan yang ditunjukkan oleh orang-orang yang sempurna iman mereka, para shahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu dia berkata: Orang-orang miskin (dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) pernah datang menemui beliau shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu mereka berkata: “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, orang-orang (kaya) yang memiliki harta yang berlimpah bisa mendapatkan pahala (dari harta mereka), kedudukan yang tinggi (di sisi Allah Ta’ala) dan kenikmatan yang abadi (di surga), karena mereka melaksanakan shalat seperti kami melaksanakan shalat dan mereka juga berpuasa seperti kami berpuasa, tapi mereka memiliki kelebihan harta yang mereka gunakan untuk menunaikan ibadah haji, umrah, jihad dan sedekah, sedangkan kami tidak memiliki harta…”. Dalam riwayat Imam Muslim, di akhir hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Itu adalah kerunia (dari) Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya3.
Imam Ibnu Hajar berkata: “Dalam hadits ini (terdapat dalil yang menunjukkan) lebih utamanya orang kaya yang menunaikan hak-hak (Allah Ta’ala) pada (harta) kekayaannya dibandingkan orang miskin, karena berinfak di jalan Allah (seperti yang disebutkan dalam hadits di atas) hanya bisa dilakukan oleh orang kaya”4.
Kesimpulannya, termasuk orang yang pantas dicemburui, bahkan kecemburuan tersebut dipuji dalam Islam adalah orang yang memiliki kelebihan dalam harta tapi dia selalu menginfakkan hartanya di jalan Allah. Karena kecemburuan ini dapat menjadi motivasi untuk berlomba-lomba dalam kebaikan yang diperintahkan dalam agama. Allah berfirman:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan” (QS al-Baqarah: 148).
Jadi cemburu dan iri kepada kelebihan harta yang dimiliki seseorang bukan karena kelebihan harta yang dimilikinya semata-mata, akan tetapi karena motivasi kebaikan besar yang dimilikinya dengan banyak membelanjakan hartanya di jalan Allah. Inilah sebaik-baik harta yang dimiliki oleh orang yang beriman, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Sebaik-baik harta yang shaleh (penuh berkah) adalah untuk hamba yang shaleh”.
Adapun sifat rakus dan ambisi berlebihan terhadap harta tanpa mempertimbangkan keberkahan dan manfaatnya dalam meraih keridhaan Allah maka ini perbuatan tercela dan sebab yang akan merusak keimanan seorang hamba, serta menjadikannya jauh dari segala kebaikan dunia dan akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)”5.
Semoga Allah meudahkan kita untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketaatan kepada-Nya.
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين